[Kabar Pendidikan] Menkeu Harap Pendidikan Tinggi Indonesia Mampu Samai Vietnam

Share:
Foto: Universitas Indonesia
OpiniaID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap agar Indonesia mampu mengimbangi pendidikan tinggi di Vietnam. Negara yang beribu kota di Hanoi itu dianggap memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang sudah cukup maju dan terus berkembang pesat.

"Indonesia perlu mencontoh pendidikan di negara tersebut, sehingga bisa cepat maju dan terus berkembang," kata Sri Mulyani usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenristekdikti 2018 di Gelangang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Rabu (17/1/2018).

Indonesia selama ini, menurut dia, dalam bidang pendidikan tetap berada di bawah Vietnam dan kedepan harus mampu bersaing dengan negara tersebut.

"Ini bisa dilakukan, jika kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan lebih baik lagi," ucap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Ia menyebutkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana untuk Kemenristekdikti senilai Rp400 triliun dan hal itu dapat digunakan untuk pengembangan pendidikan di tanah air.

"Pendidikan di Indonesia harus bisa sejajar dengan negara-negara yang sudah maju," lanjutnya.

Sri Mulyani juga menyatakan bahwa anggaran dana untuk pendidikan di Indonesia dan Vietnam relatif sama.

"Jadi, Indonesia harus mampu seperti Vietnam," kata wanita yang sudah dua kali menjadi Menteri Keuangan ini.

Rakernas Kemenristekdikti itu berlangsung pada tanggal 16-17 Januari 2018. Pada Rakernas itu dilakukan evaluasi kinerja pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017, outlook program dan anggaran 2018. Tema yang akan diangkat dalam Rakernas Kemenristekdikti kali ini "Ristek Dikti di Era Revolusi Industri 4.0"

Rakernas Kemenristekdikti dihadiri Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menhub Budi Karya Sumadi, dan diikuti sekitar 250 peserta yang berasal dari para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal Kemenristekdikti.(antara/amn)

Tidak ada komentar