Ada satu lagi kabar membanggakan bagi anda masyarakat Indonesia. Kini Indonesia memiliki perpustakaan yang digadang-gadang sebagai perpustakaan tertinggi di dunia. Perpustakaan itu ialah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) yang menempati gedung baru sejak 2017 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Benarkah demikian?
Pada awalnya, Perpusnas RI yang sudah berdiri sejak 1980 ini menempati gedung di Jalan Salemba Raya No. 27 Jakarta Pusat dengan jumlah lantai tak lebih dari lima. Namun kemudian dilakukan pembangunan gedung baru selama 2 tahun 6 bulan di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Gedung Perpusnas baru ini memiliki 24 lantai utama dan 3 lantai basement dengan biaya pembangunan Rp465 Miliar.
Lalu, benarkah Perpusnas ini menjadi yang tertinggi di dunia? Berdasarkan data dari berbagai media, gedung Perpusnas baru ini memiliki ketinggian 126,3 meter. Sementara itu jika kita menelisik berbagai data tentang ketinggian perpustakaan di dunia, maka kita akan menemukan W.E.B. Du Bois di Massachusetts, AS dan Shanghai Library Institute termasuk yang paling tinggi di dunia. Perpustakaan W.E.B. Du Bois memiliki ketinggian sekitar 88 meter, dan Shanghai Library Institute memiliki ketinggian 348 kaki atau 106 meter. Tak salah jika menyebut Perpusnas RI adalah yang tertinggi di dunia.
Baca juga: Berapa Jumlah Perpustakaan di Negara Maju?
Bagaimana dengan fasilitas yang disediakan? Pada setiap lantai gedung yang diresmikan pada September 2017 ini memiliki peruntukan dan koleksi yang berbeda-beda. Di lantai dasar terdapat rak buku yang tingginya mencapai lantai empat. Pada lantai dua terdapat pusat informasi, pembuatan kartu anggota, dan loker penitipan tas.Pada lantai paling atas, yaitu lantai 24, terdapat executive lounge dan menjadi tempat yang tepat untuk melihat panorama areal Monas.
Foto: Monumen Nasional (Monas) dilihat dar lantai 24 gedung Perpusnas RI (kompas.com) |
Lantai 1: Lobi Utama
Lantai 2: Ruang Layanan Keanggotaan Perpustakaan dan Ruang Teater
Lantai 3: Zona Promosi Budaya Baca
Lantai 4: Ruang Pameran Koleksi Perpustakaan
Lantai 5: Ruang Pustakawan
Lantai 6: Data Center
Lantai 7: Layanan Anak, Lansia, dan Disabilitas
Lantai 8: Layanan Audiovisual
Lantai 9: Layanan Naskah Nusantara
Lantai 10: Layanan Deposit
Lantai 11: Monograf Tertutup
Lantai 12: Ruang Baca Pemustaka
Lantai 13: Layanan Repositori Terbitan Karya Indonesia
Lantai 14: Layanan Koleksi Buku Langka
Lantai 15: Layanan Referens
Lantai 16: Layanan Koleksi Foto, Peta, dan Lukisan
Lantai 17-18: Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
Lantai 19: Layanan Multimedia
Lantai 20: Layanan Koleksi Berkala Mutakhir dan Bidang Ilmu Perpustakaan
Lantai 21-22 Layanan Monograf Terbuka
Lantai 23: Layanan Koleksi Bangsa-bangsa di Dunia dan Majalah Terjilid
Lantai 24: Layanan Koleksi Budaya Nusantara, Executive Lounge dan Ruang Penerimaan Tamu Mancanegara
Beberapa dokumentasi gedung baru Perpusnas yang diambil dari berbagai sumber:
Bagian depan Perpusnas (kompas.com) |
Koleksi Perpustakaan (kompas.com) |
Kantin (kumparan.com) |
Lobi (kumparan.com) |
Tempat bermain anak (kumparan.com) |
Tidak ada komentar