[Kabar Pendidikan] Jerman Krisis Guru Sekolah Dasar

Share:
Foto: Suasana sekolah dasar di Jerman (erabaru.net)
opinia ID - Yayasan Bertelsmann di Jerman merilis hasil studinya tentang jumlah guru di negara tersebut. Rabu (31/1), mereka memeringatkan pemerintah Jerman akan kurangnya jumlah guru di tingkat sekolah dasar (SD).

Dari jumlah guru SD yang ada saat ini, 40% diantaranya menjadi guru paruh waktu. Sebanyak 60.000 guru akan memasuki masa pensiun, dan pada periode yang sama dibutuhkan tambahan 26.000 guru baru untuk menyesuaikan dengan peningkatan jumpah siswa. Secara kalkulatif, Yayasan Bertelsmann menyatakan bahwa Jerman harus menyediakan 105.000 guru baru jika ingin memenuhi permintaan yang terus meningkat hingga 2025.

Jumlah calon guru yang sedang menjalani studi di perguruan tinggi diperkirakan tidak akan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Peneliti dari Bertelsmann menyatakan bahwa perguruan tinggi hanya mampu menyediakan 70.000 calon guru dalam kurun waktu 7 tahun ke depan.

"Sekolah yang baik adalah pendidikan yang baik - dan itu dicapai dengan guru yang baik," ujar Jorge Drager, peneliti di Bertelsmann.

Jorge menyatakan, akses yang lebih fleksibel pada profesi guru seharusnya tidak mengabaikan kualitas pendidikan.

Yayasan Bertelsmann menyatakan situasi ini membaik mulai tahun 2026 ketika demografi di masyarakat Jerman yang makin menua akan memgurangi tekanan terhadap para pendidik. Bertelsmann juga merekomendasikan agar guru yang bekerja paruh waktu diberikan insentif lebih agar bisa menyediakan waktu lebih banyak untuk mengajar. Calon pensiunan guru juga dapat diminta untuk memperpanjang masa kerja beberapa tahun lagi, agar beban kebutuhan tenaga pengajar bisa diringankan. Setidaknya ini merupakan solusi jangka pendek.

Sementara itu, Serikat Pekerja bidang Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Jerman menyatakan saat ini ada 2.000 kelowongan posisi guru pada jenjang sekolah dasar. (sindo/aan)

Post a Comment

Tidak ada komentar