Membandingkan Sistem Ujian di Negara-Negara Asia [Bagian 2/2]

Share:

Ujian dalam sistem pendidikan di Asia merupakan suatu keharusan sebagai salah satu memtode evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setiap negara di Asia mempunyai aturan berbeda dalam memberlakukan ujian. Berdasarkan data publikasi UNESCO Examination Systems, berikut ini merupakan ulasan perbandingan penyelenggaraan ujian sekolah di beberapa negara Asia.

KAMBOJA

Foto: Ujian pelajar di Kamboja (cambodia daily.com)
Ujian Pendidikan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu:
  1. Ujian Nasional untuk Sertifikat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Ujian ini dilaksanakan pada akhir tahun ke-9 untuk menyelesaikan jenjang SMP dan masuk ke Sekolah Menengah Atas.
  2. Ujian Nasional untuk Sertifikat Pendidikan Menengah Atas. Ujian ini dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk menyelesaikan Sekolah Menengah Atas dan masuk ke Pendidikan Tinggi.
Ujian nasional diselenggarakan oleh Kantor Ujian Departemen Pendidikan Menengah Umum (Examination Office of the General Secondary Education Department), Kementerian Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

CHINA

Foto: China gaokao (bbc.com)

Ujian Nasional dilakukan sebanyak satu kali, yaitu Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional (National Higher Education Entrance Examination). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi.

Ujian ini diselenggarakan oleh Otoritas Ujian Pendidikan Nasional (National Education Examinations Authority), Kementerian Pendidikan RRC.

HONG KONG

Foto: Ujian Pelajar di Hong Kong (hongkongfp.com)
Ujian Nasional dilakukan sebanyak dua kali, yaitu:
  1. Hong Kong Certificate of Education Examinations (HKCEE). Diselenggarakan pada akhir tahun ke-11 untuk bisa memasuki jenjang baru ke kelas 12.
  2. Hong Kong Advanced Level Examination (HKALE). Diselenggarakan pada akhir tahun ke-13 untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas dan memasuki Perguruan Tinggi.

Ujian Nasional diselenggarakan oleh Hong Kong Examinations and Assessment Authority.

INDIA

Foto: CBSE di India (indiatoday.in)

Ujian Nasional di India dilakukan sebanyak empat kali, yaitu:
  1. Ujian Sekolah Menengah Seluruh India (All India Secondary School Examination/AISSE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-10 untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi di kelas 11. Ujian ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Pendidikan Menengah (Central Board of Secondary Education/CBSE).
  2. Sertifikat Pendidikan Menengah India (India Certificate of Secondary Education/ICSE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-10 untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi di kelas 11. Ujian ini diselenggarakan oleh Dewan Ujian Sertifikasi Sekolah India (Council for Indian School Certificate Examination/CISCE)
  3. Ujian Sertifikat Sekolah Lanjutan Seluruh India (AISSCE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk masuk ke pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh Central Board of Secondary Education (CBSE)
  4. Sertifikat Sekolah India (India School Certificate/ISC). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12  untuk kelulusan dan syarat masuk ke pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh Dewan pribadi untuk studi Anglo-India]

INDONESIA

Foto: Ujian Nasional di Indonesia (wikimedia.org)
Ujian Nasional dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Ujian Akhir Sekolah Nasional. Dilaksanakan pada akhir tahun ke-6, 9, dan 12 sebagai syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan dasar, menengah pertama dan menengah atas. Diselenggarakan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP atau National Education Standards Agency/NESA).
  2. Ujian masuk perguruan tinggi. Terdiri dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) tanpa ujian tulis yang diselenggarakan oleh Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti) Kemristekdikti. Lainnya adalah Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) berupa ujian tulis yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi dalam satu regional.

JEPANG
Foto: Ujian Pelajar di Jepang (japantimes.co.jp)
Ujian Nasional dilakukan untuk penerimaan di perguruan tinggi. Ujian ini dilaksanakan pada akhir tahun ke-12. Ujian diselenggarakan oleh National Center for University Entrance Examinations (NCUEE)

LAOS

Foto: Ujian Pelajar di Laos (kpl.gov.la)
Ujian Nasional dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu:

  1. Lower Secondary Achievement Examination untuk sekolah menengah pertama. Dilaksanakan pada akhir tahun ke-8 untuk menyelesaikan jenjang sekolah menengah pertama dan masuk ke sekolah menengah atas. 
  2. Ujian Prestasi Menengah Atas (Upper Secondary Achievement Examination). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-11 untuk menyelesaikan sekolah menengah atas dan masuk ke pendidikan tinggi dengan kuota.
  3. Ujian Masuk Nasional (National Entrance Examination). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-11 untuk masuk ke pendidikan tinggi dan pasca sarjana non-tersier tanpa kuota.

Seluruh jenis ujian diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan. Jenjang pendidikan kelas 12 di Laos baru diterapkan pada tahun ajaran 2010/11.

MALAYSIA

Foto: Ujian Pelajar di Malaysia (nst.com.my)
Ujian Nasional dilaksanakan sebanyak tiga kali, yaitu:

  1. Lower Certificate of Education. Dilaksanakan pada akhir tahun ke-9 sebagai seleksi ke program tertentu di sekolah menengah atas. Ujian ini diselenggarakan oleh Malaysian Examination Syndicate, Kementerian Pendidikan.
  2. Sertifikat Pendidikan Malaysia (SPM atau Malaysia Certificate of Education/MCE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-11 untuk menyelesaikan kelas 11 dan masuk ke pendidikan pasca menengah. Ujian ini diselenggarakan oleh Malaysian Examination Syndicate, Kementerian Pendidikan.
  3. Ujian Sertifikasi Sekolah Tinggi Malaysia (STPM atau Malaysian Higher School Certification Examination/MHSCE) Dilaksanakan pada tahun ke-13 untuk masuk ke pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh Malaysian Examinations Council, Kementerian Pendidikan.


FILIPINA

Foto: Ujian Pelajar di Filipina (newsbytes.ph)
Ujian Nasional yang diterapkan berupa Ujian Penilaian Karir Nasional (National Career Assessment Examination/NCAE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-10 untuk penilaian pilihan karir pada pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh National Educational Testing and Research Center, Departemen Pendidikan Filipina.

KOREA SELATAN 

Foto: Ujian Pelajar di Korea Selatan (cnbc.com)
Ujian Nasional yang diterapkan berupa Tes Kemampuan Skolastik Perguruan Tinggi (College Scholastic Ability Test/CSAT). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk masuk ke pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh Korea Institute for Curriculum and Evaluation.

SINGAPURA

Foto: Ujian Pelajar di Singapura (3gabacus.com)
Ujian Nasional dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu:

  1. Ujian Kelulusan Sekolah Dasar (Primary School Leaving Examination/PSLE). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-6 untuk menyelesaikan pendidikan dasar dan masuk ke sekolah menengah.
  2. Ujian Sertifikasi Umum Pendidikan Tingkat  'N' dan 'O'. Dilaksanakan pada akhir tahun ke-10 untuk masuk ke pasca sekolah menengah.
  3. Ujian Sertifikasi Umum Pendidikan Tingkat  'A'. Dilaksanakan pada akhir kelas 12 untuk menyelesaikan pasca-sekolah menengah dan masuk ke pendidikan tinggi.


Seluruh jenis ujian diselenggarakan oleh Singapore Examinations and Assessment Board.

THAILAND


Ujian Nasional dibagi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Tes Pendidikan Nasional Biasa (Ordinary National Education Test/O-NET). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-6, 9 dan 12 sebagai penilaian nasional di tingkat sekolah dasar, menengah pertama, dan atas untuk semua siswa.
  2. Uji Aptitude Umum (General Aptitude Test/GAT) dan Tes Kemampuan Profesional (Professional Aptitude Test/PAT). Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk masuk ke pendidikan tinggi. Ujian ini diselenggarakan oleh National Institute of Educational Testing Service.


VIETNAM

Foto: Ujian Pelajar di Vietnam (vietnamnet.vn)
Ujian Nasional dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu:

  1. Ujian Kelulusan SMA Nasional atau Ujian Baccalaureate-VB Vietnam. Dilaksanakan pada akhir tahun ke-12 untuk menyelesaikan jenjang sekolah menengah atas. 
  2. Ujian Masuk Universitas (University Entrance Examination/UEE).
Kedua ujian ini akan digantikan oleh satu ujian untuk menyelesaikan pendidikan menengah atas dan masuk ke pendidikan tinggi. Keduanya diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan. [ ]

Baca juga: Membandingkan Sistem Ujian di Negara-Negara Asia [Bagian 1/2]
Tulisan asli ada di sini.

Tidak ada komentar