Pendidikan adalah kebutuhan dasar di setiap negara sebagai alat untuk menghasilkan sumberdaya manusia demi membangun negara di kemudian hari. Keutuhan atas penyediaan kualiatas yang baik inilah yang disadari banyak negara maju sehingga mereka enggelontorkan banyak dana untuk bidang pendidikan.
Berdasarkan laporan dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECED) tahun 2015, pengeluaran untuk pendidikan bervariasi secara signifikan untuk berbagai negara di dunia. Besarnya persentase untuk pengeluaran negara yang disisihkan untuk sistem pendidikan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dimana rata-rata anggaran pendidikan berdasarkan data OECED sekarang berada pada angka 12,9% dari pengeluaran total negara.
Selandia Baru berada pada posisi puncak skala dengan 21,6% dari total pengeluaran publik pemerintah untuk masyarakat diberikan untuk sektor pendidikan. Meksiko berada tidak jauh dibawahnya pada urutan kedua dengan 20,5% anggaran untuk pendidikan. Cerita yang sama di Brasil dimana terdapat proporsi yang signifikan dari keuangan publik, 19,2%, dialokasikan untuk sistem pendidikan. Di tempat lain, jarah angka yang agak jauh, yaitu 13,6% untuk Amerika Serikat dan 12,2% untuk Inggris. Italia membuntuti jauh di belakang dengan 8,6% anggaran pendidikan.
Dalam statistik ini, dapat diketahui bahwa negara-negara dengan anggaran pendidikan yang tinggi sebagian besar diberikan oleh negara-negara maju. Namun data ini tidak mencangkup seluruh negara negara di dunia, sehingga beberapa negara yang memiliki anggaran pendidikan dengan anggaran besar tidak masuk dalam catatan statistik. Misalnya saja Indonesia yang sebenarnya memberikan anggaran 20% dari seluruh pengeluaran negara untuk sektor pendidikan. []
Tidak ada komentar